top of page
Search

GATHERING PT. TRI TUNGGAL RAJASA 1000 BAN TERJUAL

Updated: Oct 29, 2018


PT. TRI TUNGGAL RAJASA perusahaan yang bergerak dalam bidang importasi ban truk dan bus jenis radial mengadakan customer gathering khusus area Jawa Tengah di Hotel Gumaya Tower Semarang pada 23 Oktober 2018, dalam rangka soft launching produk ban dengan merk DOUBLE STAR.


Dalam acara tersebut, LEO FIRDAUS selaku Brand Manager DOUBLE STAR Indonesia memperkenalkan berbagai varian type ban mulai dari ban Light Truck Radial Tube Type, Truck & Bus Radial Tube Type dan Truck & Bus Radial Tubeless kepada sekitar 60 pengusaha truk yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia ( APTRINDO ) dan beberapa pengusaha Bus.


Acara tersebut berjalan sangat meriah diisi dengan dialog tanya jawab seputar teknis ban yang gegap gempita antara pengusaha truk dan bus se Jawa Tengah dengan master ban yang sudah berpengalaman internasional, BAMBANG WIDJANARKO.

Tidak ketinggalan MICHAEL SURYA WIJAYA direktur utama PT. TRI TUNGGAL RAJASA juga memberikan sejumlah promo menarik sebagai apresiasi kepada pengusaha angkutan barang dan orang yang hadir dalam acara kemarin ( 23 Oktober 2018 ).

Ada paket tour ke negeri asal ban tersebut China, ada paket emas dan paket i-phone.

Setiap pembelian 1 buah ban truk dan bus juga akan selalu diberikan 1 potong t-shirt polo bergengsi.


Promo tersebut disambut baik pengusaha truk dengan dibuktikannya 1000 ban terjual dalam acara tersebut, Michael mengaku puas.

“sebagai perkenalan awal, penjualan 1.000 ban dalam sebuah gathering adalah pertanda cukup baik. Kami juga ingin memberikan komitmen pengurusan proses klaim ban yang lebih mudah hanya dalam tempo 2 minggu sejak pengajuan, hal ini berbeda dengan produk lain yang terkesan terlalu bertele-tele dan sering jauh dari harapan pemakai”. Ujarnya.

Sementara itu, menurut Bambang Wijanarko Pengusaha Truk dan Bus menginginkan Ban yang kualitasnya stabil. Selain itu pengurusan klaim ban yang cepat dan dengan hasil yang memuaskan. Untuk itu edukasi teknik perlu dilakukan.

“Dengab edukasi teknik maka menjamin kerjasama lebih fair.” ujarnya.


Comments


bottom of page